Lembaga Jawi Indonesia atau Javan Wildlife Institute (JAWI) adalah organisasi nirlaba berbasis ilmiah yang hadir sejak 2016 di Indonesia. Jawi lahir dari kumpulan pemikiran mengenai Pulau Jawa yang memiliki singgungan semakin besar antara aktivitas manusia dan satwa liar yang diprediksi dapat mengakibatkan potensi masalah pada sumber daya alam dan ekosistem di masa yang akan datang. JAWI hadir untuk ikut berkontribusi pada usaha konservasi (memodifikasi atau mempertahankan ekosistem) di Pulau Jawa. Namun tidak hanya di Pulau Jawa, kami membuka kesempatan seluas mungkin untuk menjangkau kebermanfaatan JAWI dalam upaya konservasi di seluruh Indonesia.
“All the species and systems of nature deserve respect regardless of their usefulness to humanity.” Conservation for a New Era – IUCN
Paradigma konservasi mengalami pergeseran dari tahun ke tahun, hingga bagaimana beretika pada lingkungan dan alam semesta menjadi sebuah aksi yang harus dinyatakan. Konservasi, pada intinya, mencerminkan nilai-nilai spesifik yang dimiliki individu dan masyarakat tentang alam dan hubungan manusia dengan alam. Mengutip Jeffrey dan Susan (2009), etika konservasi telah diabadikan dalam agama-agama selama berabad-abad dan hubungan antara alam dan spiritualitas telah diakui dengan baik. Dengan demikian, selaras, mengingat kembali tentang semua spesies dan sistem alam, maka layak untuk dihormati terlepas dari besar dan kecilnya kegunaan bagi umat manusia.
Tahun 2019, kita merasakan secara global sebuah perubahan kondisi alam melalui pandemi COVID-19. Pandemi COVID-19 memiliki dampak yang signifikan terhadap berbagai sektor di seluruh dunia, termasuk konservasi. COVID-19 dapat dimaknai sebagai tantangan tambahan terhadap konservasi yang membutuhkan respons karena kita sedang menangani pembangunan sosial dan ekonomi, perubahan iklim, dan keanekaragaman hayati secara bersamaan.
Mempertimbangkan hal-hal tersebut, Lembaga Jawi Indonesia atau Javan Wildlife Insititute (JAWI) ikut berkontribusi melalui inisiatif dan program pemerintah atau global dalam mengatasi pembangunan sosial dan ekonomi, perubahan iklim, dan pengelolaan keanekaragaman hayati. Upaya kontribusi tersebut dilakukan dengan semangat tinggi melalui beberapa aktivitas, utamanya, pada sektor sains, bisnis, dan media konservasi. Kami optimis bahwa strategi dan program konservasi yang dirancang dan dilaksanakan sudah sesuai kaidah-kaidah yang ada, dan juga mendukung tatanan pemulihan sosial dan ekonomi pada fase perbaikan sesudah gelombang tinggi pandemi COVID-19.
Dukungan kerja sama berbagai pihak atau mitra juga menjadi dorongan dalam berbagai aktivitas JAWI. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra kerja, donor, jajaran pengawas, pengurus, dan manajemen yang telah saling mendukung dan membimbing kami mencapai tujuan-tujuan konservasi pada era ini. Kami berharap kerja sama dengan pihak atau mitra yang sudah ada selama ini dapat berlangsung selama-mungkin untuk bersama menggapai Indonesia Lestari dan Berkelanjutan.
Dasar Hukum Lembaga
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0002722.AH.01.07.TAHUN 2023 Tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Lembaga Jawi Indonesia
Visi Lembaga
Menjadi Mitra Rujukan Terpercaya Bagi Sains Konservasi di Indonesia
Misi Lembaga
Mengarusutamakan sains konservasi yang inklusif di Indonesia